FinTechnesia.com | Setelah bekerja sama dengan Batumbu dan Danamas, Bank Raya kali ini memperluas akses Pinang Connect dengan bekerja sama dengan Avantee. Ini adalah fintech yang fokus membiayai UMKM dengan sistem rekan ke rekan.
Pinang Connect, salah satu produknya pinjaman digital Bank Raya. Fleksibilitas pembayaran juga merupakan keuntungan tarif lebih murah dan terjangkau, Pinang Connect akan semakin memperluas pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha melalui sinergi ekosistem digital seperti fintech, e-commerce, pinjaman P2P yang saling berkembang dan melengkapi.
Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya, mengatakan kerja sama dengan Avantee akan semakin melengkapi ambisi anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan nasabah melalui pendekatan digital. ujung ke ujungkeseluruhan.
Baca juga: Bank Raya yang berusia 34 tahun memperkuat fondasi bisnis digital dan mendukung pertumbuhan badan usaha dan masyarakat
“Dengan jaringan terluas yang didukung ekosistem BRI Group sebagai salah satu keunggulan kami, potensi percepatan digitalisasi bisnis badan usaha dapat semakin terfasilitasi sehingga membuka lebih banyak peluang dan peluang untuk berkembang,” jelas Ida Bagus baru-baru ini.
Firman Wiranata, Presiden Direktur Avantee, mengatakan kerja sama dengan fintech Bank Raya Xelaras bertujuan untuk menjadi platform pinjaman produktif yang terpercaya dan dapat membantu meningkatkan kinerja para pelaku UMKM.
“Keberadaan instrumen keuangan melalui Pinang Connect akan semakin meningkatkan kualitas pelaku usaha dan menjadikannya pilihan utama masyarakat Indonesia,” kata Firman.
Hingga November 2023, sisa volume produk Pinang Connect mencapai lebih dari Rp 240 miliar. (Juni)
Quoted From Many Source
