Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau kembali kolaps dan menyentuh penolakan otomatis terbawah (ARB) pada perdagangan sesi I Rabu (17/1/2024).
Hingga pukul 09:45 WIB, saham CUAN terlihat anjlok 9,92% ke Rp 10.900/potong. Saham CUAN kembali menyentuh ARB hari ini di sesi 1.
Saham CUAN diperdagangkan sebanyak 82 kali dengan volume 28.800 lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 313,92 juta. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 122,54 triliun.
Hingga pukul 09:45 WIB, bid atau sell order ditempatkan pada harga Rp 10.900/unit sehingga menjadi order jual terbesar di Sesi I hari ini, sekaligus harga dasar mencapai 414.363 lot atau sekitar Rp 452 miliar.
Sementara itu, tidak ada order yang dikembalikan baik dalam order bid maupun buy, menandakan saham CUAN sudah menyentuh ARB.
Hal ini membuat saham CUAN menyentuh ARB selama dua hari berturut-turut sejak suspensi kembali dibuka kemarin.
Sayangnya, setelah suspensi dibuka, BEI juga memasukkan saham CUAN ke dalam daftar saham pemantauan khusus per hari ini.
CUAN memenuhi salah satu dari 11 kriteria emiten yang masuk dalam dewan pemantau khusus. Saham Petrindo Jaya Kreasi memenuhi kriteria nomor 10, yaitu penghentian sementara perdagangan efek lebih dari 1 hari perdagangan karena adanya aktivitas perdagangan.
Dengan memasukkan saham CUAN ke dalam papan pantauan khusus, ada kemungkinan saham CUAN bisa terkoreksi sebanyak Rp 1 atau satu perak.
Selain terkoreksi ke level satu perak, masuknya CUAN ke dalam dewan pemantau khusus berarti sudah menyentuh ARB meski koreksinya hanya sekitar 10%.
Perdagangan saham CUAN telah dihentikan sejak perdagangan sesi I pada 19 Desember 2023 hingga saat ini. Sejak suspensi diterapkan, otoritas bursa telah melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap saham CUAN.
Penangguhan tersebut terjadi setelah saham CUAN melonjak 6.000% pada tahun lalu. Sebelumnya, BEI juga menyatakan akan melakukan kajian terkait kenaikan fantastis saham CUAN tersebut.
Selain itu, BEI akan membuka peluang saham CUAN dicermati lebih dekat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Katanya, hal itu untuk membuktikan adanya indikasi manipulasi BEI yang melaporkan saham tertentu.
RISET CNBC INDONESIA
[email protected]
Penafian: Artikel ini merupakan produk jurnalistik opini CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, oleh karena itu kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun yang diakibatkan oleh keputusan ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Saham CUAN Prajogo Pangestu Naik 982% Sejak IPO
(chd/chd)
Quoted From Many Source